Ada banyak cara menunda kehamilan bagi pengantin baru yang tidak ingin terburu-buru memiliki momongan, salah satu caranya adalah dengan alat kontrasepsi. Kebanyakan pasangan muda memang sering menghadapi dilema mengenai bagaimana cara menunda kehamilan sambil menikmati seks yang aktif.
Menunda dan merencanakan kehamilan bagi ibu muda yang belum berusia 18 tahun adalah solusi yang sehat bagi ibu dan bayi. Apalagi, tingginya angka kehamilan pada masa pandemi seperti sekarang yang membawa kecemasan tersendiri.
Secara umum menunda kehamilan tidak menyebabkan suatu penyakit tertentu. Apalagi jika hal ini didasari untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Untuk itu, ketahui lebih lanjut cara menunda kehamilan namun tetap menikmati kehidupan seks yang menyenangkan dalam artikel berikut, ya!
1. Mengonsumsi Pil KB
Pil KB adalah cara menunda kehamilan yang perlu dikonsumsi secara rutin setiap harinya. Menurut National Health Service (NHS), pil KB memiliki tingkat efektivitas hingga 99% dalam menunda kehamilan jika dikonsumsi secara tepat.
Pil ini bekerja dengan mengendalikan produksi dari sel telur, menebalkan lendir serviks, mencegah pelepasan ovum dari indung telur, dan menghentikan sperma agar tidak memasuki rahim.
Ada dua bentuk pil yaitu pil mini yang hanya mengandung progestin dan pil KB kombinasi yang mengandung progestin dan estrogen seperti Pil KB Andalan dan Pil KB Elzsa.
Baca juga: Manfaat Pil KB dan Bagaimana Cara Kerjanya
2. Menggunakan Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi yang bisa melindungi Anda dan pasangan dari Infeksi Menular Seksual (IMS). Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kondom efektif mencegah kehamilan hingga 80 persen jika digunakan dengan benar.
Berikut adalah cara menggunakan kondom yang benar:
- Pilih ukuran yang benar.
- Tempatkan kondom di kepala penis yang ereksi. Jika tidak disunat, tarik kulup ke belakang terlebih dahulu.
- Jepit ujung kondom untuk menghilangkan udara.
- Buka gulungan kondom ke bawah penis, hati-hati jangan sampai robek.
- Setelah berhubungan intim, pegang bagian bawah kondom pada tempatnya sebelum menarik keluar dari vagina.
- Lepaskan kondom dan buang. Jangan pernah menggunakan kondom bekas dan menggunakan 2 kondom dalam waktu bersamaan.
3. Intrauterine Device (IUD)
Cara menunda kehamilan lainnya yang bisa Anda gunakan adalah dengan memasang IUD atau KB spiral. Alat ini berupa potongan plastik atau tembaga berbentuk T yang disematkan ke dalam rahim oleh dokter.
IUD bekerja dengan mengubah pergerakan sperma di dalam tubuh wanita sehingga sulit untuk mencapai sel telur. IUD tembaga seperti IUD Andalan TCu 380 A bisa efektif menunda kehamilan hingga 10 tahun lamanya. Sementara untuk IUD hormonal bisa mencegah kehamilan selama 3-5 tahun.
Baca juga: Fakta KB IUD (Spiral) yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakannya
4. Menggunakan KB Suntik
Berbeda dengan pil KB atau KB implan, KB suntik dimasukkan ke tubuh Anda dengan cara menyuntikkan hormon progestin di lengan atas atau bawah kulit bokong. Menurut CDC, cara menunda kehamilan yang satu ini memiliki tingkat efektivitas hingga 90% dan dampaknya berlangsung sekitar selama 3 tiga bulan.
KB suntik dapat efektif mencegah kehamilan sekalipun setelah Anda berhubungan seks saat masa subur. Jika Anda mendapatkan suntikan hormon pada 7 hari pertama sejak menstruasi dimulai, KB suntik dapat segera bekerja untuk menunda kehamilan.
Baca juga: DKT Indonesia Luncurkan Andalan Gestin F2, KB Suntik 2 Bulanan Pertama di Indonesia
5. Implan atau Susuk KB
Cara menunda kehamilan secara aman yang bisa Anda lakukan lainnya adalah dengan memasang implan KB. Alat ini berukuran dan berbentuk seperti batang korek api yang disisipkan ke kulit lengan atas dan pemasangannya dilakukan oleh dokter.
Alat kontrasepsi ini mengandung hormon progestin yang dilepaskan secara perlahan. Implan Andalan adalah implan KB yang bisa menunda kehamilan selama 4 tahun dengan tingkat efektivitas hingga 99%.
Untuk memutuskan penggunaan alat kontrasepsi sebagai cara menunda kehamilan, sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda dengan pasangan. Selain itu, pastikan juga untuk berkonsultasi dengan HALO DKT untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat.