Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada sistem kemih Anda seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi yang terjadi pada kandung kemih ini bisa menyakitkan dan mengganggu. Sebagian besar ISK disebabkan oleh bakteri, tetapi beberapa disebabkan oleh jamur dan virus.
Dikutip dari The Journal of Gender Specific Medicine, wanita lebih berisiko tinggi untuk terkena ISK dibandingkan pria. Meski ISK tidak menular melalui hubungan intim, namun seks menjadi tidak nyaman.
Baca Juga: Tanda-Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Anda Tahu
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih tidak selalu menyebabkan gejala. Tetapi gejala yang paling umum terjadi, seperti:
- Buang air kecil terus menerus
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Urin tampak keruh dan berbau menyengat
- Urin berwarna merah, merah muda cerah atau berwarna coklat karena bercampur darah
- Pada wanita biasanya mengalami nyeri panggul terutama di bagian tengah panggul dan di sekitar area tulang kemaluan
- Suhu tinggi atau merasa panas dan menggigil
- Suhu yang sangat rendah di bawah 36 derajat celcius
Jenis Infeksi Saluran Kemih
Infeksi dapat terjadi di berbagai bagian saluran kemih Anda. Setiap jenis infeksi memiliki nama yang berbeda-beda, berdasarkan tempatnya. Menurut Mayo Clinic, jenis infeksi saluran kemih terbagi menjadi:
- Sistitis (kandung kemih): Anda sering ingin buang air kecil atau mungkin sakit saat buang air kecil. Biasanya disertai dengan sakit perut bagian bawah dan urin keruh atau berdarah.
- Pielonefritis (ginjal): Dapat menyebabkan demam, menggigil, mual, muntah, dan nyeri di punggung bagian atas atau samping.
- Uretritis (uretra): Infeksi saluran kemih yang menimbulkan rasa terbakar saat buang air kecil.
Baca Juga: Mengapa Konseling KB Penting untuk Pasangan?
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih biasanya terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak. Bakteri yang paling sering menginfeksi adalah bakteri Escherichia coli (E.coli) di saluran kemih. Bakteri ini sebenarnya hidup di saluran pencernaan, namun bisa menginfeksi saluran kemih dan menyebabkan infeksi kandung kemih (sistitis) hingga infeksi ginjal.
Ketika itu terjadi, bakteri dapat bertahan dan tumbuh menjadi infeksi besar di saluran kemih. Wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
Beberapa penyebab lain infeksi saluran kemih, antara lain:
- Berhubungan seks
- Kehamilan
- Kondisi yang menyumbat saluran kemih seperti batu ginjal
- Kondisi yang membuat kandung kemih sulit untuk dikosongkan seperti pembesaran kelenjar prostat pada pria dan konstipasi pada anak-anak.
- Kateter urin (tabung kandung kemih digunakan untuk mengalirkan urin)
- Imun tubuh lemah misalnya penderita diabetes atau orang yang menjalani kemoterapi
- Tidak minum cukup cairan
- Tidak menerapkan cara membersihkan vagina yang tepat
Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih
Antibiotik adalah pengobatan yang paling umum untuk infeksi saluran kemih karena bisa membunuh bakteri dan melawan infeksi. Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk mengurangi risiko resistensi antibiotik, dokter kemungkinan akan memberi Anda pengobatan sesingkat mungkin. Perawatan biasanya berlangsung tidak lebih dari 1 minggu. Sangat dianjurkan bagi Anda minum cukup air untuk membuang bakteri dan kotoran dari dalam tubuh.
Namun, jika tubuh sudah kebal dengan antibiotik, maka dokter biasanya akan memberikan pengobatan alternatif seperti perawatan intravena. Perawatan ini diperlukan untuk memberi obat langsung ke pembuluh darah.
Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Dikutip dari Centers of Disease Control and Prevention, ada beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Berikut adalah beberapa caranya:
- Minum air enam sampai delapan gelas setiap hari.
- Jangan menahan kencing untuk waktu yang lama.
- Mencuci vagina secara bersih. Anda dapat menggunakan pembersih kewanitaan Andalan Feminine Care dengan bahan alami plus prebiotik sebagai anti bakteri alami dan bebas iritasi sepanjang hari.
Sangat penting untuk mengobati infeksi saluran kemih secepat mungkin agar infeksinya tidak menjalar ke bagian tubuh yang lain. ISK pada bagian bawah biasanya lebih mudah diobati dibandingkan infeksi pada bagian atas. Infeksi pada bagian atas lebih mungkin menyebar ke dalam darah, sehingga dapat mengancam jiwa. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala seperti di atas.